Minggu, 31 Maret 2013

Burung pipit satu SD


BURUNG PIPIT  SATU ESDE
Pagi ini tanggal 3 januari 2013, tahun baru neeh... eh tiba-tiba inget waktu pertama kali masuk sekolah.. hehehe sekitar 20 tahun yang lalu, waw jadul badai.. yupzt itu sekitar tahun 1992 dimana pada masa itu dikenal sebagai awal awal era 90 an- ya jaman- jaman mendiang Nike Ardila, Popi merkury, dedi dores De el el masih populer dan jadi icon anak muda pada masa itu, dan orang-orang muda nya sangat populer mengucapkan kata2 “kece dan Memble” ya seperti anak muda sekarang sering banget ngomong “Galau, WOW, dan kamseupay atau Masalah buat loh?? (medok alay)” dan ga kalah penting gaya rambut masih mengandalkan jambul dan gondes (gondrong desa-red) maskot pada waktu itu adalah Almarhum Rian hidayat atau lebih populer dikenal sebagai LUPUS (bukan nama penyakit) yang mana mengandalkan baju gomrong lengan dilipat dan celana dipakai hampir dibagian dada bukan di pinggang dengan  baju ditelan celana yang longgar dibagian atas dan menyempit dibagian bawah semacam corong gitu! Bisa ngbayangin kan? Ok it is only my preface not the point. So what is the point??
Well, biarkan gw napas dulu.... dan here is the point! Pagi itu kedua orang tua gw, my beloved Dad and Mom  (logat Cinta laura) sudah menyiapkan tas dan seragam Merah putih dan tasnya bergambar Kura-kura ninja warna merah kalo ga salah, mataku berbinar dan terharu serta sedikit resah karena akan diseret ke tempat yang menurutku tidak menyenangkan sesuai dari deskripsi teman-teman yang sudah bersekolah sebelumnya bahwa disekolah kita akan dipaksa buat nyanyi,ngitung dan menulis setiap hari!. Dan as i thoght about.. karena menurut pepatah Everything will work as you thought. Dan itu benar benar terjadi.
Singkat cerita setelah terdaftar jadi murid SDN Manglid 2 gw langsung dibopong ke kelas yang sudah sangat tua dan usang yang mungkin dibangun sebelum tahun kelahiran gw. Sampailah ke depan pintu.. grettttttttt (suara pintu ala film horor) gw langsung masuk kelas dan dicarikan tempat duduk oleh ibu guru yang bernama ibu Niti. Dan dapatlah tempat duduk di deretan bangku ke empat. Tapi (jrenggggggg) alangkah kagetnya gw ketika melihat ke atas tembok bagian belakang kelas itu, ada sesosok gambar burung pipit yang bertengger di setangkai padi dengan angkuhnya yang ngalahin lukisan monalisa dan seolah natap gw dengan sinis ala Leli sagita di Sinetron Tersanjung 1-7 dan mengucapkan  selamat datang dengan ketus. Tapi anenhnya burung itulah yang menjadi idola murid kelas satu selama satu tahun, karena hampir semua siswa akan melukis sang burung pipit itu jika dapat tugas menggambar walaupun ibu guru memberi contoh gambar gunung dua dengan matahari terbit di tengahnya sampai-sampai dulu kami beranggapan bahwa matahari itu bersarang di kaki gunung(penyesatan pertama jaman SD). Sampai sekarang gw gak  tau knapa semua orang tertarik bgt buat gambar tuh burung pipit yang menurut gw ga ada manis-manisnya, mungkin karena memang gak ada gambar lain di kelas kami untuk dicontek atau memang burung itu begitu mempesona tapi tidak menurut gw, tuh burung pasti ngerasa bangga banget karena bisa tenar ngalahin lukisan Monalisa yang jelas-jelas kami gak tau lukisannya pada waktu itu.. hehehe
Semua siswa akan dianggap cerdas kalo kalo bisa menggambar burung Pipit itu dan sampai suatu hari gw mencoba untuk menggambar itu burung dan hasilnya... taraaaaaaaaaaaaaa malah mirip bebek ajaib yang bisa hinggap di tangkai padi. Akhirnya gw diajarin teknik paling murtad daalam dunia lukis melukis oleh kaka gw, ya itu teknik jiplak dengan menggunakan minyak tanah, dan teknik ini pasti merusak buku karena kertas akan jadi transparan jika ditaburi minyak tanah. Gw ga tau itu teknik sesat dari mana? Tapi trik ini sangat berhasil. Akan tetapi trik ini ga bisa gw gunain buat ngegambar sang Burung Idola karena Gambar itu begitu besar menempel di tembok. Resikonya jika gw pakai teknik ini adalah gw diganyang oleh teman sekelas yang tergabung dalam Burung pipit Fans club dan diseret ke hutan untuk diasingkan karena pasti dianggap pemberontak bahkan komunis yang telah menurunkan bendera kebangsaan mereka. Akhirnya sampai kelas satu berakhir gw lebih suka ngegambar gunung,Bunga, kupu-kupu dan bola atau buah buahan. Mungkin ini juga yang membuat gw ga pernah dapet rengking 1 sampai lulus SD. Hehehehe (padahal bloon bawaan)
>>>..>>>>>>>>>>>> thanks for reading Guys<<<<<<<<<<<<<<<<
Semoga bermanfaat